Search

Jumat Ngopi Ngabuburit Perdana, Mas Bup Dhito Setujui Pengembangan Pasar Balongjeruk Kunjang Kediri

Jumat Ngopi Ngabuburit Perdana, Mas Bup Dhito Setujui Pengembangan Pasar Balongjeruk Kunjang Kediri

Jumat Ngopi (ngobrol persoalan dan solusi) edisi Ngabuburit pekan pertama di Pendapa Panjalu Djayati Kabupaten Kediri, Mas Bupati (Mas Bup) Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) merestui pengembangan pasar Desa Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Jumat (16/4/2021) petang. Foto : A Rudy Hertanto

Hal itu disampaikan merespon permohonan Imam Safii, Kepala Desa Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri terkait pengembangan pasar desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan.

Imam mengungkapkan, satu lokasi dengan Pasar Balongjeruk saat ini ada lahan eks Sekolah Dasar (SD) yang telah di merger sehingga tak terpakai secara maksimal.

“Karena sudah ada merger dengan arti atau istilah merger itu kan gabungan, lha sedangkan merger SD 1 dan SD 2 itu kan sudah digabungkan,” katanya.

“Jadi dengan sendirinya otomatis, salah satu SD tersebut harus dikembalikan ke desa, karena asal mulanya juga dari hak milik desa atau kas Desa Balongjeruk,” sambungnya.

Imam menyebutkan, rencana pengembangan pasar itu ada sejak akhir tahun 2018, sedangkan pengembangan yang dimaksudkan yakni perluasan area pasar.

“Memperbanyak lokal dan kios, untuk agar bisa menampung masyarakat yang masih berkeinginan untuk berdagang di Pasar Balongjeruk,” ujarnya.

Jumlah lapak di Pasar Balongjeruk saat ini sebanyak 120 lapak, asumsi penambahan berkisar sebanyak 100 kios, sehingga diharapkan total keseluruhan mencapai sekitar 250-300 kios atau lapak.

“Kalau perputaran (transaksi) per harinya, Insya Allah tidak kurang dari 50 sampai 100 juta,” urai Imam, pedagangnya terdiri, kelontong, sayur mayur, mayoritas menyediakan sembilan bahan pokok.

“Balongjeruk sangat strategis di kelilingi oleh beberapa desa dan tempatnya persis di tengah-tengah antara Pasar Kunjang dan Pasar Badas,” imbuh Imam.

Proposal pengembangan Pasar Balongjeruk di serahkan ke Mas Bup Dhito pada Jumat Ngopi edisi Ngabuburit ini.

Menindaklanjuti permohonan tersebut, Mas Bup Dhito langsung meminta satuan kerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) serta Dinas Perdagangan.

Segera melakukan cek lapangan, jika tidak ada kendala, maka pengembangan pasar desa akan dilakukan, “Jadi njenengan sampaikan proposalnya, saya jawab oke, saya siap,” jelas Mas Bup Dhito. (A Rudy Hertanto)

INDEX